IPOL.ID – Dalam menghadapi tantangan kekeringan yang kerap menghantui lahan pertanian, Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kutai Kartanegara (Distanak Kukar) telah mengambil langkah strategis.
Hal tersebut seiring dengan kerjasama yang dilakukan bersama Kodim 0906/KKR, Distanak Kukar menggalakkan pembangunan 89 sumur bor yang akan ditenagai oleh panel surya, sebuah terobosan yang menjanjikan untuk masa depan pertanian berkelanjutan.
Proyek ini tidak hanya fokus pada penanggulangan kekeringan tetapi juga pada pemanfaatan energi terbarukan.
“Ini adalah langkah maju dalam teknologi pertanian kita. Dengan sumur bor tenaga surya, kita tidak hanya mengatasi kekeringan tetapi juga mengurangi biaya operasional,” ujar Muhamad Taufik, Kepala Distanak Kukar.
Pembangunan sumur bor ini merupakan bagian dari visi jangka panjang untuk ketahanan pangan di Kalimantan Timur. Pemerintah Provinsi mendukung penuh inisiatif ini, yang diharapkan dapat menjadi model bagi daerah lain di Indonesia.
Dengan lima sumur bor telah selesai dan pemasangan panel surya mencapai 70%, proyek ini menandai awal dari perubahan besar dalam sektor pertanian di Kutai Kartanegara.
“Kami berharap ini akan menjadi langkah awal yang baik untuk pertanian yang lebih mandiri dan ramah lingkungan,” tambah Taufik.
Taufik juga berharap hal ini dapat memicu lebih banyak inovasi serupa di seluruh negeri, membawa Indonesia ke arah masa depan pertanian yang lebih hijau dan produktif. (sol)