“Kalau barang kurang kan pasti harga naik. Sebelum lebaran sudah naik, tapi setelah lebaran lebih naik lagi. Sebelum lebaran naik jadi Rp50 ribu, sekarang sudah Rp60 ribu per kilogram,” ujarnya.
David menambahkan, akibat kenaikan harga bawang merah ini banyak pedagang eceran langganannya di Pasar Induk Kramat Jati yang terpaksa mengurangi jumlah belanja.
Selain karena kenaikannya harga, para pedagang eceran di Pasar Induk Kramat Jati mengurangi jumlah belanja karena daya beli masyarakat usai harga raya Idul Fitri cenderung menurun.
“Waktu awal naik karena suasana lebaran pembeli tetap ada, tapi sekarang pembeli pasti mengurangi. Biasanya pengecer di sini beli 10 karung, setelah harga naik cuman beli lima karung,” pungkasnya. (Joesvicar Iqbal)