IPOL.ID – Seorang ibu menyelamatkan anak balitanya yang berusia dua tahun dari cengkeraman macan tutul di Zambia utara, ketika salah satu habitat satwa liar yang kaya di Afrika kembali mencatatkan kasus baru konflik antara manusia dan satwa.
Dilaporkan Anadolu, Kamis (25/4), insiden ini terjadi pada Minggu di sebuah lokasi terpencil bernama Nabwalya Chiefdom, sebuah pemukiman di sekitar Taman Nasional Luangwa Utara, yang merupakan rumah bagi populasi hewan liar “Lima Besar” Afrika.
Balita tersebut dirawat karena luka serius di Rumah Sakit Umum Chilonga Mission di Distrik Mpika, di mana Nabwalya berada. Ibunya, Tidah Mubanga, mengatakan bahwa serangan itu terjadi ketika mereka sedang tidur di lahan pertanian mereka.
Mubanga mengatakan bahwa ia melihat pemangsa itu menarik kepala anaknya dan ia kemudian mulai menarik anaknya dari hewan tersebut hingga berhasil.
Pengawas Medis Rumah Sakit Umum Chilonga Mission Bertin Kalengai mengatakan setelah menerima pasien, rumah sakit dapat menghentikan pendarahan dan menyelamatkan nyawa anak tersebut, menambahkan bahwa korban sekarang sudah tidak dalam bahaya dan merespons pengobatan dengan baik.
Kalengai mengatakan bahwa ini adalah kasus ketiga serangan hewan liar yang ditangani oleh rumah sakit di Nabwalya tahun ini, dua kasus lainnya adalah gigitan buaya, dan kedua korban masih dalam masa pemulihan di rumah sakit.
Komisaris Distrik Mpika, David Siame, mengunjungi balita tersebut pada Rabu dan ketika mengkonfirmasi insiden tersebut mengatakan bahwa ia akan bekerja sama dengan Departemen Taman Nasional dan Margasatwa untuk memastikan bahwa serangan-serangan tersebut dihentikan.
“Saya sadar bahwa masyarakat kami hidup dalam ketakutan karena serangan hewan, tetapi pemerintah tidak menutup mata terhadap situasi di Nabwalya. Kami sedang mengupayakan langkah-langkah untuk menghentikan serangan-serangan tersebut,” tambahnya. (far)