Hotel 88 Fatmawati Ungkap Alami Lonjakan Pengunjung Saat Ramadan

IPOL.ID – Hotel 88 Fatmawati, Jakarta Selatan, Waringin Hospitality Hotel Group, melakukan kunjungannya (Media visit) ke kantor Ipol di kawasan Cirendeu, Ciputat, belum lama ini.

Dalam kunjungannya (Media visit) tersebut, Elda W. Azwar selaku Sales Manager Hotel 88 Fatmawati didampingi oleh Tika Amelia dan Wahyu A. Prasetia, Sales Executive Hotel 88 Fatmawati.

Tiba di kantor Ipol, pihak Hotel 88 Fatmawati diterima oleh Timur Arif, Redaktur Pelaksana dan Yuli Suharti, Sekretaris Redaksi dan tim. Obrolan hangat pun berlangsung saat itu, hingga ke depan kesempatan pintu untuk melakukan kerjasama keduanya terbuka lebar.

Seperti diketahui, media visit adalah serangkaian pertemuan tatap muka antara individu, seperti eksekutif perusahaan dengan outlet media atau jurnalis dan saling bertukar informasi.

Media visit bisa menjadi cara yang sangat bagus bagi perusahaan untuk membangun hubungan yang baik dengan pers dan di saat bersamaan juga menghasilkan liputan berita untuk kegiatan perusahaan.

Perusahaan atau individu yang menghabiskan banyak waktu di depan publik harus memiliki hubungan tersebut sehingga mereka dapat bekerjasama dengan media secara lebih baik untuk seterusnya.

Elda W. Azwar, Sales Manager Hotel 88 Fatmawati mengungkapkan, saat ini Hotel 88 Fatmawati terus melakukan inovasi. Termasuk salah satunya dalam perkembangan era teknologi canggih dilakukan media visit.

Hotel 88 Fatmawati yang memiliki sekitar 40 karyawan tersebut pada Ramadan 1445 Hijriah mengalami lonjakan tamu pengunjung, dibandingkan Ramadan tahun sebelumnya.

Bahkan nyaris seluruh karyawan Hotel 88 Famawati dibuat sibuk oleh para tamu pengunjung hotel baik turis lokal maupun mancanegara saat pelayanan dilakukan.

“Ya memang setiap tahunnya Hotel 88 Fatmawati terus mengalami lonjakan tamu pengunjung yang stay menginap, tak terkecuali turis mancanegara yang menginap,” ungkap Elda.

Menurutnya, untuk turis mencanegara ada saja yang menginap di Hotel 88 Fatmawati. Meskipun tidak sebanyak turis lokal yang berkunjung.

“Empat sampai enam turis mancanegara ada saja yang menginap dan rentang waktunya lebih panjang kalau mereka menginap, bisa seminggu-dua minggu,” pungkas Elda. (Joesvicar Iqbal)