IPOL.ID – Nama calon gubernur DKI Jakarta dari parpol mulai berseliweran. Setelah sejumlah nama muncul, sepeti Ridwan Kamil, Sahroni dan Zaki, kini PDIP mulai memunculkan nama kader internalnya.
Nama Ketua DPRD DKI, Prasetio Edi Marsudi dan Mensos, Risma mulai disebut petinggi PDIP di Jakarta.
“Ini kita masih dalam proses penjaringan, tetapi dalam konteks sumber daya ya PDIP cukup banyak. Bisa saja seperti Risma, Ketua DPRD (Prasetyo), bisa aja, kita banyak potensi. Termasuk juga misalnya Azwar Anas,” kata Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta, Pantas Nainggolan saat ditemui di sela-sela raker DPRD DKI dan SKPD di kawasan Bogor, Jawa Barat, Kamis (25/4/2024).
Sementara tokoh-tokoh lain yang masuk dalam bursa Cagub DKI antara lain mantan Panglima TNI sekaligus Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud Andika Perkasa, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
“Prinsipnya, dalam mengambil keputusan, partainya mempertimbangkan sejumlah faktor,” imbuhnya.
PDIP pun memiliki kriteria tersendiri untuk sosok Cagub DKI yang akan diusung. Pertama, sosok tersebut harus berkomitmen dalam mengimplementasikan ideologi pancasila. Kedua, bisa memenuhi harapan Jakarta ke depan.
“Ketiga walaupun Jakarta bukan lagi sebagai Ibu Kota, tetapi Jakarta masih tetap menjadi Indonesia mini yang harus mencerminkan ke-Indonesiaan, yang mencerminkan persatuan, yang mencerminkan toleransi yang tinggi dan lain sebagainya,” ucapnya.
Di sisi lain, PDIP juga membuka kesempatan bagi masyarakat mendaftar sebagai cagub DKI Jakarta. Setelah dilakukan penjaringan, akan ada tahapan-tahapan selanjutnya yang mesti dijalani.
“Setelah kita jaring baru kemudian dilakukan penyaringan gitu. Setelah dilakukan penyaringan-penyaringan, mungkin akan dilakukan tes-tes tertentu apakah itu psikotes, yang urusannya dengan kepemimpinan dan lain sebagainya,” terangnya. (Sofian)