IPOL.ID – Pantai Biru di Desa Kersik, Kecamatan Marang Kayu, Kutai Kartanegara (Kukar), menjadi destinasi favorit selama libur Lebaran Idulfitri. Ribuan wisatawan membanjiri pantai ini, bahkan puncaknya rata-rata 500 pengunjung per hari.
Jumriana, anggota Pokdarwis Pantai Biru, mengungkapkan peningkatan signifikan dalam jumlah wisatawan. “Kami menyambut ramainya pengunjung dari berbagai daerah di Kalimantan Timur,” ujarnya.
Biaya masuk dipatok Rp10 ribu untuk kendaraan roda dua dan Rp30 ribu untuk roda empat, sebuah tarif yang terjangkau bagi banyak keluarga.
Pantai Biru menawarkan berbagai fasilitas dan wahana, termasuk snorkeling, perahu ketinting, dan banana boat. Fasilitas pendukung seperti gazebo dan musala juga tersedia, menambah kenyamanan pengunjung.
Namun, di balik pesonanya, Pantai Biru menghadapi ancaman serius, abrasi pantai. Jumriana berharap Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara akan membangun tanggul atau pemecah gelombang untuk melindungi pantai.
“Setiap tahun, 5 sampai 10 meter bibir pantai tergerus. Kami juga kehilangan pohon-pohon yang telah kami tanam,” katanya, menggambarkan situasi yang memprihatinkan.