IPOL.ID – Puluhan ton buah pepaya terbuang sia-sia, lantaran minat pembeli sepi. Bukan tanpa sebab para pedagang di Pasar Induk Kramat Jati, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, terpaksa membuang dagangannya itu pada Senin (22/4).
Selain sepi pembeli, para pedagang pepaya mengeluhkan harga pepaya yang anjlok drastis. Terpantau tumpukan pepaya, baik yang masih dalam kondisi layak konsumsi hingga sudah busuk dibuang para pedagang di akses jalan depan los buah Pasar Induk Kramat Jati.
Salah satu pedagang pepaya di Pasar Induk Kramat Jati, yang mengeluhkan hal itu yakni Inas, 46. Diutarakan oleh Inas bahwa dia terpaksa membuang dagangannya karena anjloknya harga pepaya dalam beberapa waktu terakhir dan sepinya minat pembeli.
“Harga turun jauh, sudah hampir 60 persen turunnya tapi pepaya tetap enggak laku. Jadi banyak yang dibuang,” ujar Inas di Pasar Induk Kramat Jati, pada Selasa (23/4).
Biasanya kalau pedagang Pasar Induk Kramat Jati menjual pepaya pada kisaran Rp7-Rp8 ribu per kilogram, dalam beberapa waktu terakhir harga anjlok menjadi Rp3-Rp4 ribu.