Kepada Siti Fauziah, Park Tae-hyung mengajukan sejumlah pertanyaan terkait sistem ketatanegaraan Indonesia. Antara lain, soal tugas dan kewenangan MPR, syarat amandemen konstitusi hingga masalah pemakzulan Presiden. Park Tae-hyung juga bertanya menyangkut organisasi Setjen MPR yang saat ini dipimpin Siti Fauziah.
Menjawab harapan tamunya, untuk melakukan kunjungan balasan, Siti Fauziah atau Bu Titi, mengatakan akan mempertimbangkan matang-matang undangan tersebut. Karena saat ini Setjen MPR tengah mempersiapkan berbagai agenda penting yang harus dilaksanakan dalam waktu dekat.
“Setjen MPR sudah pernah menerima kunjungan sekretariat parlemen Korsel. Saat itu mereka juga menyampaikan undangan kunjungan balasan, tetapi kunjungan balasan tersebut tak kunjung terlaksana,” kata Bu Titi menambahkan.