Selain dalam rangka penegakan hukum, penyitaan puluhan aset ini juga untuk menelusuri aset atau asset tracing guna memulihkan perekonomian negara sebesar Rp271 triliun.
“Oleh karenanya, asset tracing ini masih terus dilakukan secara masif oleh tim Jaksa Agung Muda Pidana Khusus dan Badan Pemilihan Aset,” pungkas Febrie. (Yudha Krastawan)