“Kita maksimalkan untuk identifikasi medis, properti, sidik jari, gigi, DNA. Sekarang sedang proses pemeriksaan data-data yang kita kumpulkan. Semoga tidak menunggu lama,” jelas Hariyanto.
Sebelumnya diberitakan, peristiwa kebakaran melanda Rumah Tinggal dan Toko Saudara Frame (Ruko) penjual bingkai di Jalan Mampang Prapatan Raya, No. 31-32, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (18/4) malam. Kuat diduga kebakaran dipicu karena ledakan kompresor.
Awal kejadian kebakaran ruko frame itu, terdengar ledakan saat salah satu karyawan menyemprotkan bensin ke kayu ring kemudian percikan api muncul hingga api membesar. Kuat dugaan api menyambar thinner dan bahan frame lainnya yang banyak terbuat dari kayu.
“Saksi 1 selaku karyawan menerangkan pada saat saksi bekerja di basement korban atas nama Suwandi menyemprotkan cairan berupa bensin ke kayu ring dekat kompresor karena ingin mengusir rayap, dan ada salah satu karyawan yang juga sedang membetulkan kompresor. Tiba-tiba ada percikan api mengenai area yang terkena bensin kemudian api menyambar dan membesar,” ujar Kapolsek Mampang Prapatan, Kompol David Kanitero kepada wartawan, Jumat (19/4).