IPOL.ID – Pasca kebakaran tiga unit kapal di Dermaga Muara Baru, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Dua dari tiga jenazah Anak Buah Kapal (ABK) korban kebakaran kapal itu kini sudah diserahkan kepada pihak anggota keluarga.
Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Brigjen Pol Hariyanto menjelaskan, penyerahan dilakukan setelah proses pemeriksaan luar jenazah dilakukan oleh Tim Dokter Forensik rampung pada Selasa (7/5).
Kedua jenazah yang sudah diserahkan hingga Selasa pukul 18.00 WIB yakni Khoirul Umam Reza Fahrurozi (24) selaku kepala kamar mesin, dan Antonius Monas Silab, 30, sebagai mekanik kapal.
“Kedua jenazah sudah diberangkatkan. Satu ke Pemalang (Jawa Tengah) atas nama K, kemudian A ke NTT (Nusa Tenggara Timur),” kata Karumkit Hariyanto di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Selasa (7/5).
Dalam kasus ini RS Polri Kramat Jati menyatakan bahwa ketiga jenazah seluruhnya sudah teridentifikasi sejak awal dibawa penyidik Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok.
Hanya saja jenazah satu ABK lain yakni, Hendri, 42, yang merupakan mekanik kapal masih menunggu pihak keluarga sehingga sementara ini masih berada di Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati.
“Semuanya sudah teridentifikasi. Untuk satu jenazah masih menunggu dari pihak keluarga, tapi kita sudah persiapkan (jenazah) agar siap dibawa pihak keluarga,” tuturnya.
Hariyanto menjelaskan, dari hasil pemeriksaan Tim Dokter Forensik saat proses visum luar ketiga korban meninggal dunia akibat luka bakar berat dengan tingkat 90 hingga 100 persen.
Terkait kedalaman atau derajat luka bakar diderita, dari hasil pemeriksaan Tim Dokter Forensik diketahui ketiga korban menderita luka bakar derajat empat yang berarti paling berat.
“Dari perlukaannya semua luka bakar derajat empat, (luas luka bakar) hampir 90 sampai 100 persen. Ketiga korban teridentifikasi berdasar identitas (diserahkan penyidik),” terang Karumkit Polri.
Berdasarkan pantauan ipol.id pada sore hari di Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati jenazah Khoirul lebih dulu diserahkan kepada pihak keluarga sekitar pukul 15.00 WIB. Kemudian jenazah Antonius diserahkan kepada keluarga pada sekitar pukul 18.05 WIB.
Sebelumnya, terjadi kebakaran pada tiga unit kapal yaitu KM Rezeki Melimpah 18, KM Bahari, dan KM Rezeki Malindo di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara, pada Minggu (5/5) malam.
Dalam kebakaran kapal diduga dipicu dari korsleting listrik pada mesin pendingin ikan hingga terjadi ledakan. Akibatnya, tiga Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Motor Rezeki Melimpah 18 meregang nyawa karena tidak sempat menyelamatkan diri.
Ketiga jenazah korban lalu dibawa penyidik Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok ke Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur pada Senin (6/5) malam.
Sementara itu, kasus kebakaran tiga kapal pencari ikan dan cumi itu pun ditangani aparat kepolisian setempat. (Joesvicar Iqbal)