Hanya saja jenazah satu ABK lain yakni, Hendri, 42, yang merupakan mekanik kapal masih menunggu pihak keluarga sehingga sementara ini masih berada di Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati.
“Semuanya sudah teridentifikasi. Untuk satu jenazah masih menunggu dari pihak keluarga, tapi kita sudah persiapkan (jenazah) agar siap dibawa pihak keluarga,” tuturnya.
Hariyanto menjelaskan, dari hasil pemeriksaan Tim Dokter Forensik saat proses visum luar ketiga korban meninggal dunia akibat luka bakar berat dengan tingkat 90 hingga 100 persen.
Terkait kedalaman atau derajat luka bakar diderita, dari hasil pemeriksaan Tim Dokter Forensik diketahui ketiga korban menderita luka bakar derajat empat yang berarti paling berat.
“Dari perlukaannya semua luka bakar derajat empat, (luas luka bakar) hampir 90 sampai 100 persen. Ketiga korban teridentifikasi berdasar identitas (diserahkan penyidik),” terang Karumkit Polri.
Berdasarkan pantauan ipol.id pada sore hari di Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati jenazah Khoirul lebih dulu diserahkan kepada pihak keluarga sekitar pukul 15.00 WIB. Kemudian jenazah Antonius diserahkan kepada keluarga pada sekitar pukul 18.05 WIB.