Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak menilai langkah tersebut merupakan “perkembangan yang sangat tidak membantu”. Sementara Menteri Irlandia untuk Eropa, Jennifer Carroll MacNeill, menyampaikan bahwa negaranya mendukung independensi ICC dan “akan membiarkan mahkamah itu menjalani prosesnya”.
Uni Eropa mendukung ICC “atas peran pentingnya dalam menegakkan keadilan bagi para korban dalam semua kondisi di bawah yurisdiksinya”, kata juru bicara Uni Eropa Peter Stano.
Di sisi lain, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan pihaknya penasaran apakah AS siap memberlakukan sanksi, bahkan terhadap Mahkamah Pidana Internasional. Pada Maret 2023, ICC juga mengeluarkan surat perintah penangkapan Presiden Rusia Vladimir Putin atas tuduhan kejahatan perang.
Sementara itu di Gaza, sejumlah warga juga geram atas berita pengajuan surat perintah terhadap tiga pemimpin Hamas: Ismail Haniyeh, Yahya Sinwar and Mohammed Deif .
Pengungsi Palestina, Yasser Al-Satari, mengungkapkan, “Kami menentang keputusan ini karena mereka menyetarakan korban dengan pelaku. Kami memiliki hak atas tanah air kami. Bagaimana mungkin mereka yang melakukan perlawanan dan menyerukan pembebasan tanah air mereka menjadi penjahat?”