Budhy mengatakan bahwa Pasar Negara Swedia merupakan pasar yang sangat penting. Karena dapat berpeluang besar bagi Indonesia untuk dapat masuk ke dalam perdagangan pasar ikan negara Eropa lainnya.
“Kerja sama di bidang perikanan ini dapat menjadi jembatan antara Indonesia dan Swedia dalam mempererat hubungan bilateralnya,” ungkap dia.
Sementara itu, dalam kunjungan ke Peternakan dan Perkebunan di Bona Gard, Delegasi Komisi IV DPR bersama-sama dengan Kedubes RI yang bertempat di Swedia melakukan pertemuan dengan peternak.
Hal itu guna mempelajari pelaksanaan pertanian terpadu, limbah peternakan dan pertanian dapat dimanfaatkan kembali untuk pupuk organik dan bahan baku energi lainnya.
Budhy menekankan, Indonesia dapat mempelajari sistem efisiensi peternakan yang dilakukan oleh para peternak Swedia. Sehingga dapat menghasilkan produksi susu 70 liter setiap ekornya dan dapat menekan impor susu yang hingga saat ini masih dilakukan Indonesia.
Pada kesempatan itu, Delegasi Komisi IV DPR juga melakukan pertemuan dan rapat, dipimpin oleh Mr Adam Reuterskiold (Chairman of the Sweden-Indonesia Interparliamentary Friendship Relations) dan anggota The Committee on Environment and Agriculture, yaitu Mr Kenneth G Forslund, MsEmma Nohren, Mr John Widegren, Ms Helena Storckenfeldt, Ms Stina Larsson, dan Ms Elin Nilsson.