IPOL.ID – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan pertemuan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) untuk membahas penanganan darurat banjir dan longsor Kabupaten Luwu pada Minggu (5/5).
Dalam kesempatan itu, melihat situasi terkini Pj. Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin bersama Kapolda telah melaksanakan pantauan udara menggunakan helikopter pada Sabtu lalu (4/5).
Pantuan bertujuan untuk mengevaluasi kondisi terkini dan menentukan langkah-langkah bantuan selanjutnya.
Berdasar pemantauan terlihat bencana banjir telah berdampak luas pada lahan persawahan, fasilitas peribadatan, fasilitas pendidikan, fasilitas perkantoran serta rumah-rumah penduduk.
Dalam mendukung penanganan darurat Provinsi Sulawesi Selatan telah mengeluarkan SK Gubernur Sulawesi Selatan No 488/V/Tahun2024 tentang Penetapan Status Tanggap Darurat, Banjir, Banjir Bandang, dan Tanah Longsor di Sulawesi Selatan Tahun 2024 yang berlaku mulai 3 Mei sampai 16 Mei 2024.
Pj. Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin menyampaikan, atensi saat ini masih terdapat 3.000 warga di Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu yang terisolasi imbas banjir dan longsor. Dan bantuan didistribusikan ke lokasi.