Sehingga untuk mencegah jumlah kasus bertambah Kecamatan Pasar Rebo sudah menginstruksikan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) ditingkatkan, termasuk di lingkungan sekolah.
Seperti dengan melakukan 3M dengan menguras, menutup tempat penampungan, dan mengubur barang-barang bekas yang berisiko jadi tempat berkembangbiak aedes aegypti.
“Usia sekolah sepertinya sudah berhasil ditekan dengan PSN siswa. Anak 1 tahun mulai banyak kemungkinan di rumah-rumah warga perlu ditingkatkan dengan Jumantik mandiri,” ujarnya.
Mujiono menambahkan, keberadaan Jumantik mandiri atau satu rumah satu Jumantik perlu dilakukan untuk mencegah berkembangbiaknya nyamuk aedes aegypti pemicu DBD.
Warga pun diimbau tidak hanya mengandalkan kader Jumantik dalam PSN rutin setiap hari Selasa dan Jumat, melainkan secara mandiri terus melakukan PSN di lingkungannya masing-masing.
“Jadi tingkatkan PSN di lingkungan masing-masing, satu minggu dua kali,” tutup Mujiono. (Joesvicar Iqbal)