IPOL.ID – PT Mandiri Utama Finance (MUF) menargetkan mampu menghimpun pembiayaan kredit kendaraan bermotor hingga Rp25 triliun pada 2024. Target tersebut optimis tercapai karena hingga triwulan pertama tahun ini, MUF telah membukukan pembiayaan hingga Rp6 triliun.
“Untuk mencapai target tersebut kami sudah siapkan Cost of Fun didukung join financing dari lima lembaga keuangan. Yang sudah pasti tentunya Bank Mandiri, Bank Syariah Indonesia, Mantap Auto, Permata KKB dan ada bank lain yang sudah siap back up, selain Kredit Modal Kerja (KMK) yang ada pada kami sendiri,” ujar Direktur Finance & Bussiness Relationship MUF, Rully Setiawan ditanya Ipol.id di Mal Kelapa Gading Jakarta Selasa (7/5/2024) disela acara MUF Auto Fest.
Ia meyakini pertumbuhan kredit kendaraan bermotor tetap prospektif, kendati BI memproyeksikan dana pihak ketiga atau dana murah dari masyarakat kian sulit didapat. Namun Rully menilai, dana murah sebagai cost of fund bagi MUF bukan menjadi masalah karena dukungan join financing yang telah disebutkan di atas.
Karenanya melihat potensi yang masih prospektif ini, Rully Setiawan menerangkan ada beberapa strategi MUF agar ceruk pasar bisa terjaring. Di antaranya dengan memperbanyak captive join financing, ekspansi dealership dan memperbanyak serta meningkatkan kapasitas showroom MUF. “Pameran seperti ini juga jadi salah satu strateginya, pemberian diskon yang menarik, dan evet di berbagai kota di Jawa, Sumatera dan Sulawesi,” tambahnya.
Dalam pameran di Mal Kelapa Gading kali ini, MUF menargetkan akan mampu menjaring 200 Surat Perjanjian Kerja Sama (SPK) dari konsumen atau bernilai sekitar Rp50-60 miliar. Pameran MUF sendiri akan berlangsung 7-12 Mei 2024. (tim)