IPOL.ID – Mobil Toyota Fortuner terjun ke jurang di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Desa Ngadas, Poncokusumo, Malang, Senin (13/5) sekitar pukul 18.00 WIB. Empat orang dikabarkan tewas dalam kejadian ini.
“Jumlah penumpang mobil Fortuner itu ada 9 orang. Sementara info yang kami dapat meninggal 4, ini semua sudah dilarikan ke rumah sakit,” kata Kasat Lantas Polres Malang AKP Adis Dani Garta,
Menurut Adis, Fortuner tersebut hendak menyaksikan sunset di Gunung Bromo. Namun saat hendak pulang, mobil itu jatuh ke jurang di jalur yang menurun.
Minibus berpenumpang 9 orang itu merupakan rombongan pengantin asal Gondanglegi Kabupaten Malang yang baru pulang dari Lumajang.
“Rombongan tersebut dari Lumajang mau pulang tapi ingin melihat sunset, terus ke arah Bromo lewat jalan Randupane”.
Lanjut Adis menjelaskan kecelakaan diduga arah turun kembali ke Poncokusumo. Diduga masalah faktor kendaraan, tapi nanti kami dalami lagi. Ada info juga dari beberapa saksi mobil sempat membentur sisi kiri.
Mobil tersebut terjatuh ke dalam jurang yang berada di sisi jalan dengan kedalaman kurang lebih 200 meter.
“Mobil hingga saat ini masih berada di jurang. Akan kami evakuasi Selasa siang,” jelasnya.
Adapun empat orang yang tewas di antaranya Imriti Yasin Ali Rahbani (51) warga Kelurahan Kedurus, Kecamatan Karangpilang, Kota Surabaya selaku pengemudi. Ia mengalami luka di kepala dan meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit. Kemudian, Moch Mushili Irvani (33) warga Desa Gondanglegi Wetan, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang mengalami luka pada kepala dan meninggal dunia di TKP.
Lalu Tutik Kuntiarini (51) warga Desa Gondanglegi Wetan, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang mengalami luka pada kepala dan meninggal dunia di TKP. Terakhir, Sulimah (57) warga Desa Gondanglegi Wetan, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang mengalami luka pada kepala dan meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.
Sedangkan korban yang mengalami luka-luka di antaranya Siti Aminah (30) warga Desa Gondanglegi Wetan, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang mengalami luka pada wajah dan punggung. Kemudian Fatin (33) warga Keluraha Kedurus, Kecamatan Karangpilang, Kota Surabaya mengalami patah tulang kaki kanan.
Lalu, anak bernama Nafla Syakira (8) warga Kelurahan Kedurus, Kecamatan Karangpilang, Kota Surabaya mengalami patah tulang kaki kiri. Naila Salsabila (6) warga Kelurahan Kedurus, Kecamatan Karangpilang, Kota Surabaya mengalami patah tulang kaki kanan.(Vinolla)