IPOL.ID – Pasca publikasi Laporan Keuangan Kuartal I Tahun 2024, harga saham BRI (BBRI) terpantau mengalami koreksi signifikan. Dengan mempertimbangkan respons pasar tersebut, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kembali melakukan proses buyback saham BBRI.
Seperti diketahui, melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada tanggal 13 Maret 2023 lalu, BRI telah mendapatkan persetujuan pemegang saham untuk melaksanakan buyback saham BBRI maksimum sebesar Rp1,5 triliun yang prosesnya dilaksanakan dalam kurun waktu 18 bulan sejak disetujuinya buyback lewat RUPST.
Terkait hal tersebut, Direktur Utama BRI Sunarso melalui keterangannya Rabu (1/5/2024), mengatakan pihaknya melakukan buyback untuk memberikan sinyal bahwa kondisi perusahaan jauh lebih baik dibandingkan dengan apa yang dipersepsikan market.
Sementara itu, Direktur Keuangan BRI Viviana Dyah Ayu R.K, menyampaikan bahwa fokus manajemen adalah memastikan Perusahaan dapat tumbuh dengan lebih baik dan lebih sehat dalam jangka panjang, meskipun itu memerlukan koreksi-koreksi kecil di perjalanan jangka pendek. “Bagi long-term shareholders, penyempurnaan dan perbaikan yang kami lakukan saat ini, seharusnya memberikan benefit lebih tinggi,” tambahnya.