IPOL.ID – Kasus penemuan jasad pria bernama Ahmad Efendy, 38, yang mengambang di aliran Kali Sodong, Kelurahan Jati, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (13/5/2024) mulai terungkap. Ternyata ia menjadi korban pembunuhan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly. Nicolas mengatakan, tiga pelaku tindak pidana kasus pembunuhan berinisial JMP, 25, YBL, 36, dan DL, 22, berhasil diringkus.
“Ketiganya terlibat kasus dengan sangkaan menghilangkan nyawa orang lain (pembunuhan),” kata Kapolres Kombes Nicolas di Mapolres Metro Jakarta Timur, pada Jumat (17/5/2024) sore.
Kronologinya, lanjut Nicolas, pada Minggu (12/5/2024) pukul 11.00 WIB korban melintas di Jalan Raya Bekasi, Cakung, dari Jakarta-Bekasi. Sampai di kawasan Kalimalang korban diberhentikan oleh para tersangka yang mengendarai 3 sepeda motor dan mengaku sebagai debt collector dan atau mata elang.
Kemudian JMP menanyakan kepada korban Ahmad yang belum membayar cicilan sepeda motornya. Korban pun menjawab cicilannya baru menunggak 1 bulan. Sehingga JMP meminta agar Ahmad mengikuti motor JMP dan kawanan dengan alasan untuk ke kantor leasing.
Saat melewati kawasan Industri Pulogadung, Ahmad diminta berhenti. Lantas JMP mengambil alih motor yang dibawa Ahmad dan korban pun dibonceng oleh pelaku.
Sampai di TKP di Jalan Pemuda, Kel. Jati, Kec. Pulogadung, di Kali Sunter, samping kantor Pos Jakarta Timur, para pelaku menghentikan kendaraannya. JMP pun memukul korban dua kali pada bagian kepala dan memukul perut korban.
“Di Kali Sunter itu mereka duduk ngobrol dekat bibir kali. Pelaku mengancam agar korban memberikan motornya, namun tidak diberikan oleh korban. Lalu pelaku mendorong korban hingga jatuh ke kali, saat itu kepala korban membentur cor beton kali,” ujar Nicolas.
Lalu JMP bersama kawanannya membawa kabur motor milik korban. Sekitar jam 16.00 WIB, JMP menjual motor korban seharga Rp 4 juta kepada tersangka N.
“Hasil penjualan motor tersebut dibagi ke masing-masing tersangka sejumlah Rp 800 ribu,” terang Kapolres.
Sementara, pada Senin (13/5), Ahmad ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa pada aliran Kali Sodong, Pulogadung. Temuan jasad pria itu menghebohkan warga setempat dan kasusnya diselidiki aparat kepolisian setempat.
Sebelumnya, warga dihebohkan adanya penemuan sesosok jasad pria sudah mengambang di aliran Kali Sodong, Kelurahan Jati, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur pada Senin (13/5). Temuan itu dilaporkan pada petugas terkait.
Kasi Operasional Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaeman menjelaskan, jasad korban kali pertama ditemukan pengemudi ojek.
“Ditemukan warga sekitar pada pukul 16.20 WIB. Keterangannya tukang ojek melihat jasad di pinggir kali lalu melapor ke pihak kecamatan,” ujar Gatot di Jakarta, Senin (13/5).
Sebanyak dua unit light rescue berikut 10 personel Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur dikerahkan guna mengevakuasi jasad korban.
Evakuasi melibatkan jajaran Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Pulogadung yang melakukan identifikasi awal terhadap jasad pria mengenakan kaos lengan panjang dan celana panjang.
Hasil pemeriksaan dilakukan jajaran Polsek Pulogadung pada jasad korban diketahui bernama Ahmad Efendy, 38, merupakan warga Kelurahan Cakung Barat, Kecamatan Cakung.
“Data korban sesuai identitas ditemukan. Informasinya (dari hasil penyelidikan Polsek Pulogadung) korban dari kemarin tidak pulang. Ciri korban kulit sawo matang,” ungkap Gatot. (Joesvicar Iqbal)