IPOL.ID – Kehadiran internet sudah menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat Indonesia, termasuk di bidang pendidikan. Sayangnya, tidak semua jaringan internet di seluruh wilayah di Nusnatara memiliki kualitas yang baik dan layak, bahkan di beberapa daerah sama sekali tidak terjangkau internet.
Hal itu seperti disampaikan oleh Rektor Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), Agung Dhamar Syakti, yang mengatakan bahwa aksesibilitas pendidikan di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) masih menjadi tantangan karena wilayah kepulauannya menghambat aksesibilitas internet untuk pembelajaran bagi siswa, guru, dan tenaga kependidikan.
“UMRAH tetap berkomitmen pada pemerintah dalam melahirkan guru-guru yang profesional melalui pendidikan profesi guru meski harus menghadapi tantangan tersebut,” katanya pada acara di Kampus UMRAH, Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Kamis (23/5/2024).
Melihat tantangan akses internet tersebut, Kemendikbudristek memiliki platform Awan Penggerak sebagai solusi bagi siswa, guru, dan tenaga kependidikan yang sulit menjangkau internet. Awan Penggerak merupakan sebuah sistem berbasis server lokal sehingga dalam pemanfaatannya tidak terhubung jaringan internet. Sekolah hanya perlu menyalakan laptop/komputer yang terinstal Awan Penggerak yang berfungsi sebagai server lokal dan acces point.