Ipol.idIpol.id
Aa
  • Home
  • News
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jakarta Raya
    • Nusantara
  • Internasional
  • Politik
  • Hukum
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Si Ipol
  • Opini
  • More
    • Video
    • Gaya hidup
    • Sosok
    • Tekno/Science
    • Galeri
    • Indeks Berita
Reading: Klarifikasi Kepala Terminal Kampung Rambutan Soal Dugaan Anggota Dishub Alami Kekerasan
Share
Ipol.idIpol.id
Aa
Cari berita disini...
  • Home
  • News
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jakarta Raya
    • Nusantara
  • Internasional
  • Politik
  • Hukum
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Si Ipol
  • Opini
  • More
    • Video
    • Gaya hidup
    • Sosok
    • Tekno/Science
    • Galeri
    • Indeks Berita
Follow US
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan IPOL.ID
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Ipol.id > Jakarta Raya > Klarifikasi Kepala Terminal Kampung Rambutan Soal Dugaan Anggota Dishub Alami Kekerasan
Jakarta Raya

Klarifikasi Kepala Terminal Kampung Rambutan Soal Dugaan Anggota Dishub Alami Kekerasan

Farih
Farih Published 21 May 2024, 21:45
Share
2 Min Read
Terminal Kampung Rambutan, Kelurahan Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (21/5). Foto: Joesvicar Iqbal/ipol.id
Terminal Kampung Rambutan, Kelurahan Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (21/5). Foto: Joesvicar Iqbal/ipol.id
SHARE

IPOL.ID – Dugaan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta Timur yang dianiaya dan disekap sejumlah orang di area Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, belum lama ini, dibantah oleh Kepala Terminal Kampung Rambutan, Yulza Ramadoni.

Yulza menjelaskan, tidak benar bahwa petugas Dishub disekap ataupun dianiaya oleh kelompok preman di Terminal Kampung Rambutan.

“Itu tidak benar sama sekali adanya,” tutur Yulza di Terminal Kampung Rambutan, Selasa (21/5).

Yulza mengatakan, kejadian yang sebenarnya adalah adanya perselisihan antara tukang ojek dengan salah satu pedagang jam di sini.

Kronologi kejadiannya adalah tukang ojek ini melintas di depan kantor terminal dengan kondisi mabuk. Sangat tercium bau alkohol dari mulut tukang ojek tersebut. Nah, tukang ojek itu ditegur oleh pedagang jam supaya tidak melintas di depan kantor.

“Karena dalam kondisi mabuk tukang ojek itu tidak terima,” katanya.

Sehingga terjadi perselisihan atau keributan antara tukang ojek dan pedagang jam itu.

“Pedagang jam ini dipukul, (terjadi) baku hantam dengan tukang ojek. Kejadiannya Sabtu, tanggal 18 Mei pukul 22.30 WIB ke atas. Itu kronologis kejadian baku hantam di Terminal Kampung Rambutan,” ujar dia.

“Saya pertebal kembali kalau kejadian petugas disekap atau dianiaya itu tidak ada. Jadi berita yang sebelumnya itu boleh kami simpulkan itu tidak benar,” ungkapnya.

Apakah ada petugas Dishub yang memisahkan saat itu? Yulza mengatakan, pada saat kejadian adanya kisruh atau baku hantam di belakang loket itu langsung cepat dilerai petugas.

“Di situ ada petugas Dishub maupun petugas kepolisian. Dalam hal ini dari pos polisi, kita memisahkan supaya tidak terjadi efek dominasi lebih besar. Karena kalau terjadi keributan dia manggil teman-temannya segala macam, itu kita cegah. Kita ada rekaman CCTV,” ujar Yulza. (Joesvicar Iqbal)

GN

Follow Akun Google News Ipol.id

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami
TAGGED: dshub dki, kekerasan, Terminal Kampung Rambutan
Farih 21 May 2024, 21:45
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp LinkedIn Telegram Copy Link
Previous Article Kepala BPN Kota Depok Indra Gunawan didampingi Kepala Seksi Survei dan Pemetaan Yoga Munawar dan Kepala Seksi Penetapan Hak dan Pendaftaran Dindin Saripudin, memberikan sosialisasi implementasi kantor elektronik, Selasa 21 Mei 2024. (Foto: BPN Kota Depok BPN Kota Depok Sosialisasi Implementasi Kantor Elektronik ke Forkopimda dan Lembaga Terkait
Next Article Wali Kota Jakarta Timur, M. Anwar dan jajaran saat meninjau lokasi normalisasi pembangunan saluran, antisipasi banjir atau genangan di wilayah Kecamatan Pasar Rebo, Selasa (21/5). Foto: Ist Tinjau 2 Lokasi Normalisasi di Kecamatan Pasar Rebo, Wali Kota Anwar: Didalamkan untuk Tampung Air Hujan

TERPOPULER

TERPOPULER
Anak melakukan penganiayaan verbal diduga kepada ibu kandung di kawasan Perumahan Irigasi, Kelurahan Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat. Foto: Tangkap layar IG @its.mako
Jabodetabek

Viral Seorang Ibu Dianiaya Anak Hingga Tersungkur di Bekasi, Diduga Akibat Tak Diberi Uang

HeadlineInternasional
Diserang AS, Iran tak Gentar
22 Jun 2025, 12:28
HeadlineNews
Forum Pimpinan Redaksi Multimedia Indonesia Gelar Pimred Award untuk Kepala Daerah
22 Jun 2025, 15:17
Nusantara
BNPB Catat Banjir di Raja Ampat hingga Ketapang, Karhutla di Samosir
22 Jun 2025, 17:49
HeadlineJakarta Raya
Formula E 2025 Sarinah Jakarta E-Prix Sukses Digelar : Kolaborasi Sportainment, Inovasi dan Keberlanjutan
22 Jun 2025, 10:22
Ipol.idIpol.id
Follow US

IPOL.ID telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor 1084/DP-Verifikasi/K/IV/2023
https://dewanpers.or.id/data/perusahaanpers

Copyright © IPOL.ID. All Rights Reserved.

  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan IPOL.ID
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Logo Ipol.id Logo Ipol.id
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?