IPOL.ID – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia terus melonjak sejak awal Tahun 2024, bahkan jumlah kasus dan angka kematiannya meningkat hingga 3 kali lipat dibanding tahun sebelumnya.
Hingga awal Mei 2024, terdapat lebih dari 91 ribu kasus dan 641 kematian yang disebabkan oleh DBD. Indonesia sebagai negara tropis memang menjadi habitat ideal bagi nyamuk Aedes Aegypti. Karena itu, selain melakukan 3M (Menguras, Menutup, dan Mengubur), upaya melindungi diri melalui vaksinasi menjadi langkah strategis yang bisa dilakukan masyarakat.
Dokter umum dari Halodoc, dr Monica Cynthia menjelaskan, vaksin menjadi solusi preventif yang terbukti efektif untuk melindungi diri dari DBD. Berbagai studi melaporkan bahwa antibodi yang ada di dalam vaksin dapat melemahkan virus dengue sehingga menghindarkan pasien dari komplikasi serius yang dapat timbul dari penyakit ini.
Menurut data dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Indonesia RI (BPOM RI), vaksin dengue memiliki efikasi hingga 80,2% untuk pencegahan penyakit DBD.