“Jadi seorang pemimpin itu juga tidak hanya kemampuan kolaborasi, tetapi harus mampu mencari celah kira-kira apa yang bisa mendatangkan keuntungan bagi daerahnya. Stadion Sudiang dan pengembangan Kawasan Mamminasatapa, itu dibawa langsung Pak Bahtiar kepada Pak Presiden di Istana,” pungkasnya.
Hasrullah menambahkan, Bahtiar membuktikan dengan membawa para kepala daerah dan Forkopimda ke Istana Presiden untuk membicarakan Kawasan Mamminasatapa. Hal ini merupakan komitmen yang tinggi, yang diperlihatkan Bahtiar Baharuddin selaku Penjabat Gubernur, untuk menjadikan Maminasatapa sebagai kawasan strategis yang ada di Kawasan Timur Indonesia. (adv)