IPOL.ID – Seorang petugas Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta diduga menjadi korban kekerasan di Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur.
Korban berinisial PM dianiaya kelompok preman hingga mengalami luka di leher dan mulut saat menjalankan tugasnya pada Sabtu (18/5/2024) sekitar pukul 22.30 WIB.
Keluarga korban, YP menjelaskan, awal kejadian saat PM sedang berpatroli di area Terminal Kampung Rambutan untuk mengantisipasi gangguan keamanan dialami penumpang.
“Pas korban lagi tugas itu dia (PM) melihat ada calon penumpang bus yang ditodong seorang preman di area dalam terminal dekat pusat informasi,” ungkap YP di Jakarta Timur, Senin (20/5/2024).
Aksi penodongan dilakukan pun berhasil digagalkan PM, dan calon penumpang bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) itu selamat tanpa mengalami luka ataupun kerugian materil.
Tapi pelaku yang tidak terima ulah kejahatan digagalkan memanggil dua temannya lalu mendatangi PM, mereka melakukan kekerasan serta menyandera korban di sudut terminal.
“Di situ PM dicekik, ditahan enggak boleh ke mana-mana. Seperti disandera. Pas kejadian PM enggak pakai pakaian dinas. Untungnya PM bisa menghubungi saya, minta tolong,” katanya.
Nahas lantaran kalah jumlah dan khawatir para pelaku membawa senjata tajam, PM dan YP tidak dapat berbuat banyak saat disandera komplotan pelaku di Terminal Kampung Rambutan.
Beruntung saat kejadian kelompok pelaku tiba-tiba terlibat perkelahian dengan sejumlah pengendara sepeda motor di depan pintu masuk Terminal Kampung Rambutan.
“Tiba-tiba mereka berkelahi sama pengendara motor yang mabuk. Pas perhatian mereka teralihkan karena berantem akhirnya saya sama PM langsung kabur,” tukas dia.
Rencananya dalam waktu dekat PM bakal membuat laporan kasus ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Metro Jakarta Timur agar kasus dapat segera diproses hukum. (Joesvicar Iqbal)