IPOL.ID- Menjelang pembahasan APBD-P 2024, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemprov DKI Jakarta meminta tambahan anggaran.
Kepala Dinas DLH, Asep Kuswanto mengatakan, pihaknya mengusulkan penambahan anggaran pada perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2024, senilai Rp277 miliar untuk penanganan sampah.
“Untuk usulan APBD-P Tahun 2024 Dinas Lingkungan Hidup yang awalnya Rp4,1 triliun menjadi Rp4,3 triliun atau bertambah Rp277 miliar,” kata Asep Kuswanto kepada wartawan, Jumat (31/5).
Asep menjelaskan, alasan penambahan anggaran itu, salah satunya untuk pengadaan kendaraan compactor truck dan peremajaan serta modernisasi alat.” Pengadaan itu dalam rangka mendukung optimalisasi pengangkutan sampah menuju pengolahan sampah Refuse Derived Fuel (RDF) Plant Jakarta di Rorotan, Jakarta Utara,” ungkapnya.
Menurut dia, truk compactor itu sebagai upaya DLH untuk mengatasi polusi bau sampah yang keluar saat pengangkutan menuju ke tempat pembuangan sampah.
“Jadi, nanti semua kendaraan sampah yang masuk ke rorotan jenisnya truk compactor,” ujar Asep.
Saat ini, Dinas Lingkungan Hidup DKI telah mengoperasikan sebanyak 332 truk compactor dengan kapasitas yang bervariasi mulai dari 6, 10, 12 dan 15 meter kubik.
![Ilustrasi sampah di Jakarta yang menjadi konsen DLH.(Foto dok YPLHPI)](https://ipol.id/wp-content/uploads/2024/05/IMG-20240531-WA0156.jpg)
Dari jumlah itu, baru ada 23 unit truk pengangkut sampah jenis compactor yang dioperasikan pada Februari 2024 dengan rincian 12 unit berkapasitas 12 meter kubik dan 11 unit lainnya