IPOL.ID – Aksi tawuran kelompok pemuda di Jakarta makin marak. Diawali dengan persoalan sepele, aksi tawuran kerap menimbulkan korban jiwa.
Menanggapi fenomena seperti itu, anggota Komisi A DPRD Provinsi DKI Jakarta, Simon Lamakadu meminta Pemprov DKI Jakarta memikirkan upaya preventif dan represif agar tawuran tidak terulang kembali.
Simon berharap Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bisa meningkatkan patroli untuk mengantisipasi potensi tawuran, siang maupun malam.
“Kehadiran aparat di lapangan dapat menjadi deterrent atau pencegah bagi mereka yang berniat melakukan tawuran,” ucap Simon di Jakarta, Sabtu (29/6/2024).
Disamping itu, pendekatan komprehensif diperlukan. Termasuk, kata dia lagi dialog dengan warga dan penanganan cepat terhadap konflik.
Sebab, konflik muncul akibat aksi saling ejek antarwarga. “Satpol PP juga perlu dilengkapi pelatihan untuk menangani situasi konflik secara efektif dan humanis,” ucap Simon.
Sementara, peran serta aktif masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan sangat penting. Oleh karena itu, Simon mengimbau warga Jakarta untuk selalu menjaga keharmonisan dalam bersosialisasi serta menghindari tindakan provokatif.