Prof Zudan menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan BUMN, BUMD, bupati dan wali kota atas dukungan yang luar biasa. Demikian juga kepala sekolah yang mengirimkan murid-muridnya pada acara di malam hari ini.
Negara sahabat Jepang mempersembahkan penampilan tradisional Sulsel, Marendeng Marampang yang ditampilkan oleh penari yang sedang belajar di Sulawesi Selatan. Demikian juga dari tari perwakilan dari Kalimantan Timur.
Dengan langkah-langkah tari yang serempak dan hati yang bersatu, Festival Sulsel Menari telah membuka jendela baru bagi kebudayaan Sulawesi Selatan. Diharapkan semarak ini akan terus bergema, memperkuat tali persaudaraan dan mendorong kemajuan ekonomi serta pariwisata di Sulsel. Merayakan kekayaan budaya hingga akhir festival, dan semoga semangat ‘South Sulawesi in Harmony’ ini terus berlanjut hingga generasi mendatang.(Adv)