Meski demikian, Biden menegaskan dirinya tidak akan mundur dan bertekad memenangkan pilpres November mendatang. “Saya tahu saya tidak lagi muda. Jalan saya tidak semulus dulu, bicara dan debat saya pun tak selancar dulu, tapi saya tahu bagaimana cara menyampaikan kebenaran,” kata Biden, Jumat (28/6).
Pernyataan itu lontarkan di hadapan para pendukungnya selama kampanye di Raleigh, North Carolina. “Saya tentunya tak akan maju lagi kalau saya tidak yakin sepenuh hati akan dapat terus bekerja sebagai presiden. Taruhannya terlalu besar,” kata dia, menambahkan.
Biden tampak terbata-bata dan kehilangan alur pikirannya saat menghadapi Trump dalam debat kemarin hingga semakin membuat kalangan pendukung meragukan kelayakannya memimpin untuk empat tahun ke depan.
Usai debat itu, Biden mengatakan kepada wartawan bahwa ia merasa “sulit berdebat dengan seorang pembohong”. Ia merujuk pernyataannya itu pada Trump, dan menyebut sang mantan presiden berbohong 26 kali.
Ketika ditanya apakah dirinya menderita flu, ia menjawab singkat, “Tenggorokan saya sakit.”