IPOL.ID – Pemerintah Kota Jakarta Selatan saat ini tengah fokus mengatasi genangan dan banjir di wilayahnya. Salah satunya dengan membangun saluran air di titik-titik yang kerap terjadi genangan. Tahun 2024 ini saja, Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) bakal membangun 17 saluran air.
Kasudin SDA Jakarta Selatan, Santo, menerangkan, saat ini sudah ada sembilan pembangunan saluran air yang tengah berjalan, dua di antaranya sudah rampung. Sedangkan delapan pembangunan saluran lainnya akan dilakukan dalam waktu dekat.
“Saat ini yang sudah berjalan ada sembilan pembangunan saluran air. Dalam waktu dekat ada delapan pembangunan lagi. Jadi total 17 pembangunan saluran air,” ungkap Santo di kawasan Setiabudi, Kamis (27/6/2024).
Lebih lanjut, Santo mengatakan, sembilam pembangunan saluran air mulai dikerjakan sejak April 2024 dan ditargetkan rampung pada November mendatang. Namun, dari sembilan pembangunan saluran yang sudah ada hampir selesai.
“Dua pembangunan di Jalan Menteng Wadas dan Menteng Atas RW 06, sudah selesai. Untuk yang di Menteng atas RW 01 sudah mencapai 94 persen,” jelasnya.
Santo menjelaskan, dalam pembangunan saluran air di sejumlah lokasi berdampak pada kemacetan lalu lintas. Salah satunya, proyek pembangunan saluran di Jalan Prof Dr Satrio, Setiabudi. Namun sebelum pembangunan di jalan tersebut dilakukan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi.
“Kami sudah lakukan sosialisasi sebanyak sembilan kali, jika di lokasi jalan itu akan ada pembangunan saluran air. Terakhir itu di Fraksi PKS,” terangnya.
Santo menambahkan, pembangunan saluran air dilakukan untuk menanggulangi genangan dan banjir di lokasi tersebut. Sehingga dalam mempercepat pengerjaan proyek normalisasi saluran sepanjang 47 meter itu, pihaknya melakukan penutupan satu lajur jalan.
“Jadi karena saat ini masuk tahap pengeboran untuk mempercepat pemasangan beton saluran box culvert,” tukas Santo.
Untuk itu, Santo meminta maaf dengan adanya penyempitan badan jalan tersebut. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan dan Kepolisian Lalu Lintas. Dan setiap harinya terdapat empat petugas dibantu Polisi Lalu Lintas yang mengatur lalu lintas di Jalan Prof Dr Satrio, Setiabudi. (Joesvicar Iqbal)