IPOL.ID – Karyawan BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Ceger memiliki cara tersendiri untuk merayakan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024. Yaitu, mengajak warga untuk menanam tanaman sansevieria atau yang dikenal sebagai lidah mertua.
Tanaman sansevieria tersebut diserah terimakan kepada warga RT 07, RW 2, Kelurahan Ceger, Kecamatan Cipayung Jakarta Timur.
Kepala Kantor Cabang (Kakacab) BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Ceger Dewi Manik Imannury, mengatakan aksi pembagian dan penanaman sansevieria adalah kegiatan Employee Volunteering atau kegiatan sosial karyawan.
”Employee Volunteering merupakan kegiatan tahunan Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Ceger dan kantor cabang di seluruh Indonesia sebagai bentuk inisiatif dan partisipasi karyawan dalam melakukan kegiatan kepedulian sosial yang memberikan dampak positif pada lingkungan atau masyarakat sekitar,” ujar Dewi.
Menurut Dewi, Employee Volunteering kali ini bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024. Sehingga, kegiatan kali ini mengusung tema Go Green.
”Kantor Cabang Jakarta Ceger melaksanakan pemberian 150 pot tanaman sansevieria atau lidah mertua kepada warga sekitar Kelurahan Ceger, bekerja sama dengan pengurus RT setempat, dan juga pendampingan pihak Kelurahan Ceger,” kata Dewi.
Menurut Dewi, pengadaan tanaman sansevieria tersebut murni dari hasil iuran dana pribadi karyawan BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Ceger. Dikatakan, tanaman sansevieria terkenal dengan keunggulan manfaatnya yaitu mampu mengurangi zat racun atau polutan serta salah satu tanaman penghasil oksigen terbaik.
Dengan menanam sansevieria diharapkan dapat membantu menurunkan tingkat polusi dan meningkatkan kualitas udara yang baik.
”Sehingga Employee Voluntering dari kami dapat memberi manfaat langsung kepada lingkungan dan masyarakat Jakarta khususnya masyarakat di Kelurahan Ceger, Jakarta Timur,” cetus Dewi.
Dewi menegaskan maksud dan tujuan dari pelaksanaan kegiatan Employee Voluntering ini adalah untuk meningkatkan kualitas udara yang baik.
Selain itu untuk membantu melestarikan penghijauan, serta membantu masyarakat sekitar untuk mendapatkan kualitas udara yang lebih sejuk. Sehingga kegiatan tersebut juga membantu pemerintah kota dalam upaya penurunan suhu dan tingkat pencemaran udara di Jakarta khususnya di Wilayah Jakarta Timur. (msb/dani)