“Setelah saham mayoritas Freeport kita ambil alih, kemudian kita ambil alih Blok Rokan yang merupakan blok migas paling produktif dalam sejarah perminyakan Indonesia yang sudah dikelola perusahaan asing Caltex dan Chevron selama 97 tahun,” ujar Jokowi.
Menurut Jokowi, kehadiran Pancasila diharapkan menjadi pembebas dari ketergantungan kita pada pihak asing.
“Saya mendapatkan laporan dari Dirut Pertamina bahwa produksi di Blok Rokan sudah mencapai 162 ribu barrel per hari. Ini lebih tinggi dari saat alih kelola dan merupakan 25 persen dari seluruh produksi nasional. Jadi Blok Rokan ini adalah blok paling besar, ” imbuh Jokowi.
Jokowi menegaskan bahwa pengambilalihan Freeport dan Blok Rokan hanyalah sedikit contoh semangat dari seluruh upaya kita untuk kedaulatan politik dan kemandirian ekonomi untuk mengamalkan Pancasila dalam kehidupan nyata membangun ekonomi yang berpihak kepada kepentingan nasional, berdiri di atas kekuatan kita sendiri.