Meski Pemerintah Kota Jakarta Timur sudah membangun speed trap atau marka kejut di ruas Jalan Taman Mini I, tapi para pelaku tetap saja melakukan aksi balap liar di lokasi.
Dani berharap jajaran Polres Metro Jakarta Timur meningkatkan pengawasan di Jalan Taman Mini I untuk mencegah kasus balap liar serupa, khususnya pada akhir pekan dan libur sekolah.
“Semalam juga balap liarnya baru bubar setelah ada polisi. Begitu polisi datang mereka langsung pada lawan arah kabur. Membahayakan pengguna jalan lain pokoknya,” tukasnya.
Sementara itu, aksi balap liar juga terjadi di sekitar lampu merah Cibubur di Jalan Raya Bogor, Ciracas. Sederet motor yang ditumpangi para remaja pun parkir di pinggir jalan dekat pertokoan, mereka menonton para joki yang melakukan aksi balap liar.
“Ya, balap liar sepertinya pada malam tertentu saja terlihat, kalau mau week end pasti muncul yang balapan liar, yang nonton juga banyak anak remaja tanggung,” kata Putut 40, warga Cibubur.
Dia berharap, adanya petugas patroli kepolisian yang dapat menindak mengamankan mereka yang melakukan aksi balap liar pada Jumat (28/6) malam-Sabtu (29/6) dini hari.