Lebih lanjut Ni’am menyampaikan bahwa ketika kita membangun lingkaran, membangun soliditas dan juga solidaritas organisasi, sesama pemuda Katolik dari berbagai Provinsi dan berbagai Daerah, membangun lingkaran kecil dengan persaudaraan kepemudaan Katolik, kemudian kita bangun secara bersama-sama, membangun lingkaran yang lebih besar, sekalipun berbeda organisasi tetapi kita memiliki titik temu dalam konteks kepemudaan dan juga kemahasiswaan, maka lingkaran yang lebih besarnya ialah lingkaran kepemudaan soliditas dan solidaritas kepemudaan Indonesia.
“Dengan hadirnya organisasi-organisasi lintas okp kita bangun kebersamaa, kita benar ada yang berbeda, ada yang tua dan ada yang muda, ada yang memang berorganisasi tapi ada juga yang sekedar organisasi kepeminatan semata, tapi kita diikat oleh keindonesiaan kita, itulah yang akan merajut dan kekokohan kita bersama sebagai satu bangsa” tegas Ni’am.
Niam menutup sambutannya dengan menyampaikan harapan sinergi antara Kementerian Pemuda dan Olahraga dengan organisasi kepemudaan terus ditingkatkan, terutama dalam isu-isu terkait dengan moderasi beragama dan penguatan karakter kepemimpinan pemuda.