“Kementerian PUPR akan segera membangun halte untuk menunjang operasional trem otonom. Halte yang akan dibangun ini tak hanya berguna sebagai tempat menaik-turunkan penumpang, tapi juga akan berfungsi sebagai tempat melakukan charging,” pungkas Menhub.
Sebagai informasi, trem otonom atau ART merupakan lompatan penggunaan teknologi baru dalam dunia transportasi di Indonesia, yakni kereta tanpa rel. Trem otonom dioperasikan menggunakan baterai yang disubstitusikan dengan marka jalan dan magnet, sehingga kendaraan ini ampuh untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan pemakaian energi.
Turut hadir dalam peninjauan ini Direktur Lalu Lintas Kereta Api Kemenhub Arif Anwar, Kepala KSOP Balikpapan Bharto Ari Raharjo, dan Dirut Kaltim Kariangau Terminal Enriany Muis. (lumi)