IPOL.ID – Petugas medis Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, saat ini tengah melakukan perawatan intensif terhadap dua kakak beradik laki-laki berinisial FW, 1, dan R, 6, korban penganiayaan orangtua asuh di Jakarta Utara.
Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati, Brigjen Pol Hariyanto menerangkan, berdasar hasil pemeriksaan awal luka diderita FW lebih berat karena mengakibatkan korban hingga kini tidak sadarkan diri.
“Untuk kondisi yang kecil FW umur 1 tahun delapan bulan kondisinya kurang kesadaran, masih memakai napas buatan (alat bantu pernapasan),” kata Hariyanto di Jakarta Timur, Rabu (31/7/2024).
Balita tidak berdosa itu kini harus dirawat di ruang Pediatric Intensive Care Unit (PICU) atau ruang Intensive Care Unit (ICU) khusus diperuntukkan untuk anak karena buruknya kondisi.
Bahkan saat dirujuk dari rumah sakit di Jakarta Utara ke RS Polri Kramat Jati pada Selasa (29/7/2024) malam, FW sudah menggunakan alat bantu pernapasan karena kondisinya tidak baik.
Berdasar hasil pemeriksaan awal oleh tim dokter RS Polri Kramat Jati, FW tidak sadarkan diri hingga mengalami gangguan pernapasan akibat luka kekerasan benda tumpul pada bagian kepala.