Pembicara lain, yakni Founder Sakola Kita, M Solahudin Al Ayubi mengatakan generasi muda Indonesia khususnya mahasiswa sangat bisa berkontribusi aktif dalam organisasi internasional. Caranya adalah dengan meningkatkan literasi, informasi dan kapabilitas. “Di antaranya adalah dengan meningkatkan literasi informasi, terus mengasah keteranpilan bernahasa dan soft skill, serta aktif berjejaring,” ujar anak muda lulusan UMM Malang dan bekerja di ASEAN Foundation ini.
Menurut Solahudin, dengan keterlibatan anak muda di organisasi internasional maka visi Indonesia emas 2045 yang berkemajuan akan bisa dicapai. “Kita jadi punya bekal dan bisa berkontribusi lada isu isu global. Selain itu tentunya manfaat ekonomi, pengembangan kapasitas, peningkatan mutu pendidikan dan kualitas manusia adahal hal positif yang bangsa kita bisa dapatkan,” ujar Solahudin.
Selaras dengan itu, Rektor UKI, Dhaniswara K. Harjono dalam sambutan pembukanya, mengajak anak-anak muda bisa menjadi penentu meraih dan mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. “Bagaimana caranya? Salah satunya adalah dengan bergabung dan mengambil peluang dalam organisasi Internasional,” kata dia.