IPOL.ID – Tiga bulan jelang pilkada 2024, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) RI, Hadi Tjahjanto meminta media massa untuk menyiarkan berita yang lebih berimbang terkait Pilkada 2024.
“Pemberitaan itu adalah pemberitaan yang akurat berimbang dan terhindar dari unsur hoaks,” ujar Hadi dalam keterangan yang diterima media, Selasa (9/7).
Hadi menjelaskan perimbangan informasi itu harus dilakukan agar masyarakat tidak disesatkan dengan berita hoaks yang dapat memicu konflik.
Pemilu 2024, diyakini menjadi ajang pesta demokrasi terbesar yang pernah dilakoni Indonesia.
Hal itu menilik pada sejumlah agenda di tahun yang sama, seperti pemilihan presiden dan pilkada yang diselenggarakan di 545 daerah terdiri dari 37 provinsi, dan 508 kabupaten kota.
“Kondisi tersebut, membuat mudahnya tercipta perpecahan di masyarakat lantaran masing-masing mendukung pasangan calon yang berbeda-beda,” paparnya.
Kehadiran berita hoaks, sambungnya lagi dalam lingkaran tersebut akan memperkeruh suasana dan berpotensi menciptakan konflik.
Karenanya, dia berharap media dapat mengambil peran dalam mensukseskan Pilkada 2024 dengan cara membuat pemberitaan berimbang dan penuh fakta.
“Yang paling penting peran serta masyarakat dalam mengawasi jalannya pilkada, tidak mudah terprovokasi dengan berita yang belum tentu kebenarannya,” tukasnya.(sofian)