IPOL.ID – Peneliti BRIN menegaskan keamanan dari penggunan energi yang berasal dari nuklir. Sebab kebutuhan energi listrik setiap waktu terus bertambah.
Rata-rata orang dengan usia 73 tahun akan menggunakan sekitar 235.000 kWh energi listrik selama hidupnya berdasarkan skala konsumsi pada saat ini. Setara dengan energi yang dihasilkan dari bahan bakar uranium atau energi nuklir yang menyediakan lebih dari cukup bahan bakar untuk penggunaan energi seumur hidup.
Dengan energi nuklir, masyarakat hanya membutuhkan konsumsi energi sebesar telur ayam seumur hidup. Jika memakai batu bara akan membutuhkan 88 ton batu bara untuk mendapatkan jumlah energi yang sama, atau setara dengan 21 ekor gajah.
Energi nuklir masih menghasilkan emisi karbondioksida walaupun kecil, tergantung pada kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) dan jenisnya yang akan dibangun. Semua sumber energi tentu akan menghasilkan emisi. Tetapi karena emisinya relatif kecil, maka penggunaan energi nuklir lebih ramah lingkungan dan meminimalisir terjadinya efek rumah kaca.