Diwe menuturkan bahwa kinerja sales force tersebut juga didukung oleh 30 representative offices yang tersebar di kota-kota besar di seluruh Indonesia.
Kantor-kantor wilayah tersebut, kata dia, memungkinkan perusahaan untuk menjalin hubungan yang lebih dekat dengan nasabah di daerah, mengerti kebutuhan mereka, dan memberikan solusi proteksi atas risiko yang sesuai.
Ia mengatakan bahwa keberadaan kantor perwakilan tersebut berperan penting dalam implementasi strategi bisnis perseroan, yakni melakukan refocusing pada lini bisnis yang telah menjadi keunggulan perusahaan selama ini serta menyasar potensi bisnis di daerah.
“Dengan fokus pada potensi bisnis lokal, Asuransi Jasindo yakin bisa terus bersaing di industri melalui bisnis tersebut,” katanya.
Diwe mengatakan bahwa keberhasilan penerapan strategi bisnis tersebut terlihat dari pertumbuhan lini usaha Asuransi Jasindo yang makin positif.
Lini usaha marine hull melonjak dari Rp166,43 miliar pada tahun 2022 menjadi Rp275,38 miliar pada tahun 2023, sedangkan lini usaha energy offshore naik dari Rp570,79 miliar pada tahun 2022 menjadi Rp572,62 miliar pada tahun 2023.