IPOL.ID – Siswa SMP berinisial JAP (16) di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah dikabarkan meninggal dunia usai mengikuti latihan silat di halaman SDN Gilirejo, Kecamatan Miri, pada Jumat (12/7) malam.
Menanggapi kasus tersebut, Kasatreskrim Polres Sragen, AKP Wikan Sri Kadiyono menjelaskan, pihaknya telah memeriksa enam orang saksi dari kejadian tersebut. Semua saksi yang diperiksa yang ada di lokasi kejadian pada saat latihan.
“Sementara sudah kita periksa dari yang ikut latihan di situ, pemeriksaan terdiri dari enam orang semua kita mintai keterangan. Korban dan para saksi masih di bawah umur” jelas AKP Wikan Sri Kadiyono, dikutip pada Senin (15/7).
Mengenai kronologi, peristiwa bermula saat korban mengikuti latihan. Dalam latihan itu sempat diadakan pertarungan kecil diantara peserta.
“Saat korban mengikuti kegiatan itu, korban sempat terpukul dan mengenai dada hingga terjatuh, korban sempat dikasih minum, tapi setelah diberikan air JAP itu pingsan,” jelasnya.
Menurutnya, saat ini pihak kepolisian masih menunggu hasil otopsi jasad korban. Pihaknya juga masih mendalami penyebab kematian korban sebenarnya apa.
“Masih kita dalami dan menunggu hasil otopsi penyebab kematiannya karena pemeriksaan medis dari luar tidak di temukan luka,” katanya.
Wikan mengatakan, pihak keluarga juga telah melaporkan kejadian itu ke Polsek Miri dan akan dilimpahkan ke Polres Sragen.
“Karena masih di bawah umur, dari polsek akan dilimpahkan ke Polres Sragen,” paparnya.
JAP dikabarkan meninggal dunia setelah mengikuti latihan pencak silat di SDN Gilirejo Kecamatan Miri. Diduga korban meninggal dunia saat perjalanan menuju RSUD dr Soeratno Gemolong.(Vinolla)
Siswa SMP di Sragen Tewas Usai Latihan Silat
