IPOL.ID – Penanganan sampah di Pasar Induk Kramat Jati, Kelurahan Tengah, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, kembali dikeluhkan warga. Lantaran sampah menumpuk di akses jalan ke kios.
Berdasarkan aduan pada aplikasi Jakarta Kini (Jaki) dengan nomor JK2406290197, warga mengeluhkan tumpukan sampah pada akses jalan menuju kios pedagang di Pasar Induk Kramat Jati.
Dalam dokumentasi foto aduan Jaki dilampirkan, tampak tumpukan sampah sayur mayur menutupi akses jalan yang hanya berjarak sekitar dua meter dari kios pedagang Pasar Induk Kramat Jati.
Warga juga menyebut tumpukan sampah pada akses jalan menuju kios pedagang tidak hanya terjadi pada satu titik saja, melainkan pada sejumlah titik di Pasar Induk Kramat Jati.
“Tumpukan sampah mengambil jatah lahan parkir. Ini baru satu titik, belum dengan titik-titik lain yang menganggu akses,” ujar pelapor dalam aduan Jaki yang dibuat pada Sabtu (29/6/2024).
Berdasar catatan, aduan penanganan sampah di Pasar Induk Kramat Jati ini bukan pertama kalinya terjadi, karena pada bulan September 2023 juga terjadi hal serupa.
Bahkan ketika itu tumpukan sampah di area belakang Pasar Induk Kramat Jati jauh lebih parah karena mencapai ketinggian sekitar dua meter, dan menimbulkan bau tidak sedap.
Namun setelah masalah pada tumpukan sampah pada akhir tahun 2023 tersebut, kasus serupa kini justru terulang sehingga kini kembali dikeluhkan warga melalui aplikasi Jaki.
“Cari lahan parkir di Induk Kramat Jati makin susah,” tulis pelapor dalam aduannya di aplikasi Jaki.
Merujuk status penanganan pada aplikasi Jaki, aduan warga sudah diterima pihak Kelurahan Tengah dan dikoordinasikan dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) selaku pengelola pasar. (Joesvicar Iqbal)