Sebelum itu, Veddriq menyisihkan Reza Alipour dalam semifinal, setelah finis lebih cepat pada 4,78 detik, guna bertemu Wu Feng yang mengalahkan Watson dalam semifinal lainnya.
Veddriq mencatat kemenangan pamungkas setelah menyentuh papan finis elektronik lebih cepat pada 4,75 detik atau hanya 0,01 detik di bawah rekor dunia yang diciptakan Watson dalam perebutan perunggu.
Watson bisa dibilang lawan yang paling potensial menjegal Veddriq dalam merebut emas Olimpiade 2024 walau keduanya tak pernah satu pacuan selama Olimpiade di Paris ini.
Atlet Amerika Serikat itu tampil angker karena mencatat waktu-waktu terbaik yang di antaranya di atas Veddriq. Dia juga memecahkan rekor dunia speed putra, dalam babak penyisihan, yang diulanginya pada laga perebutan medali perunggu.
Watson memperoleh medali perunggu setelah mengalahkan Reza Alipour dengan waktu 4,74 detik, yang merupakan rekor dunia yang baru, sekaligus rekor Olimpiade yang baru. Total, selama Olimpiade Paris 2024, terjadi dua kali pemecahan rekor dunia dan tiga kali pemecahan rekor Olimpiade.