Watson dua kali memecahkan rekor dunia. Pertama, pada babak kualifikasi yang memperbaiki waktunya sendiri yang dia ciptakan pada 12 April ketika memecahkan rekor dunia yang saat itu dipegang Veddriq.
Veddriq sendiri sekali memecahkan rekor Olimpiade selama lomba Olimpiade Paris 2024, tapi Watson dua kali melampaui catatan Veddriq itu. Veddriq boleh saja tak sesering Watson dalam memecahkan rekor, tapi dia satu-satunya atlet yang konsisten mencatat waktu panjat yang selalu di bawah lima detik.
Dia menorehkan waktu 4,79 detik dan 4,92 detik pada babak kualifikasi, yang membuatnya dua kali menaklukkan Bassa Mawem dari Prancis. Veddriq lalu mencatat waktu 4,98 pada babak eliminasi melawan rekan senegara, Rahmad Adi Mulyono, untuk menentukan tempat perempat final.
Dalam babak itu dia berjumpa kembali dengan Bassa Mawem, dan untuk ketiga kalinya atlet Prancis itu dia sisihkan setelah membukukan waktu 4,88 detik.
Setelah itu, Veddriq berjumpa dengan Reza Alipour dalam semifinal. Dia kembali memperbaiki catatan waktunya menjadi 4,78 detik untuk mencapai final, guna bertemu Wu Peng yang mengatasi Watson dalam semifinal lainnya.