IPOL.ID – Hasil sejumlah lembaga survei menempatkan Anies Baswedan tertinggi dibandingkan calon gubernur DKI lainnya. Diprediksi Pilkada 2024, hanya akan diikuti dua pasangan cagub.
Dengan kondisi seperti itu, parpol koalisi yang akan berhadapan dengan parpol pengusung Anies, perlu melakukan pertimbangan secara matang dan penuh kehati-hatian.
“Strategi yang akan dilakukan oleh lawan-lawan Anies di Pilkada Jakarta pun baru akan dijalankan menjelang akhir pendaftaran,” ujar pengamat politik Ujang Komarudin kepada ipol.id, Minggu (4/8).
Yang paling potensial, sambung Ujang, lawan dari Anies hanya akan ada satu pasangan calon gubernur lagi yang akan diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM).
“Tampaknya cagub dari KIM baru akan dipublis menjelang pendaftaran cagub ke KPUD DKI,” paparnya.
Seperti diketahui, parpol koalisi KIM, Golkar dan Gerindra saat ini memiliki figur yang sama, yakni Ridwan Kamil.
Mantan gubernur DKI Jakarta itu, menyingkirkan nama dari internal seperti Ahmed Zaki dan Jusuf Hamka.
“Kalau melihat kondisi saat ini, saya kira KIM tinggal menunggu Bacawagub yang akan diusung,” bebernya.
Sebelumnya, mantan gubernur DKI Basuki Tjahaya Purnama mengungkapkan sudah berkomunikasi dengan Jusuf Hamka. Diceritakan Ahok, pengusaha jalan tol itu tidak jadi maju di pilkada Jakarta. (sofian)