IPOL.ID – Teknologi nuklir ternyata bukan hanya untuk perang dan pembangkit listrik. Nuklir juga dapat berperan penting di sektor pangan.
Salah satunya yang sedang dikembangkan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) adalah teknologi nuklir untuk autentikasi dan ketertelusuran pangan.
“Sangat penting bagi kita memperkuat dan menjaga regulasi terkait keamanan pangan, serta melindungi keanekaragaman hayati dan sumber pangan lokal yang kita miliki,” kata Kepala Organisasi Riset Tenaga Nuklir (ORTN) BRIN Syaiful Bakhri, pada Sosialisasi Teknologi Proses Radiasi pada Sektor Agromaritim terhadap Pemerintah Daerah Provinsi Bangka Belitung, mengutip (18/8/2024).
Dia menjelaskan, teknik yang digunakan dalam autentikasi dan ketertelusuran produk pangan yang dikembangkan oleh BRIN adalah dengan memanfaatkan perbedaan rasio isotop dan konsentrasi mineral di berbagai wilayah geografi. Hal ini dilakukan untuk menciptakan sidik jari isotropik yang spesifik dan unik dari sebuah produk pangan di wilayah tersebut.