“Berdasarkan hasil riset tersebut, kompetisi BRI Liga 1 musim 2024-2025 kami proyeksikan juga akan memberikan dampak positif secara ekonomi bagi stakeholder utamanya untuk menghidupkan mata rantai ekonomi kerakyatan dan meningkatkan pendapatan pelaku UMKM,” jelas Catur.
“BRI tentu berharap berjalannya kompetisi BRI Liga 1 ini dapat memberi dampak positif terhadap iklim kompetisi sepak bola nasional, sehingga liga ini dapat mencetak talenta-talenta muda berbakat yang akan mendorong prestasi sepak bola Indonesia di panggung global,” imbuh Catur.
Catur menambahkan BRI berharap agar perhelatan kompetisi tahun ini dapat berjalan dengan lancar, serta dapat terus meningkat kualitasnya. “Seperti yang kita rasakan bersama, terus meningkatnya prestasi timnas sepak bola Indonesia yang saat ini dicapai tidak lepas dari bergulirnya kompetisi BRI Liga 1 yang juga semakin baik,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru Ferry Paulus menyampaikan bahwa LIB bangga dapat bermitra dengan BRI. “Kita merasakan bagaimana manfaat exposure dan efek kepada para pengusaha di daerah yang merasakan kerja sama antara LIB dan BRI. Ke depan, kita akan meningkatkan kerja sama melalui ticketing dan semua klub sudah setuju bahwa ticketing akan melalui BRI,” imbuh Ferry.