IPOL.ID – Beberapa calon Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) mulai mendapatkan rekomendasi partai. Namun, beberapa kandidat ditengarai tidak sejalan dengan agenda Prabowo – Gibran, dalam menjalankan pemerintahan lima tahun kedepan.
Pengalamat politik Sultra Dr Rahmat Nadhir menilai beberapa kandidat tidak sejalan dengan Prabowo-Gibran. Padahal, kontinuitas pembangunan harus tetap berjalan, apalagi Sultra adalah wilayah penting yang jadi basis sektor pertambangan nasional.
“Beberapa partai politik dalam Koalisi Indonesia Maju justru mendukung kandidat yang merupakan lawan politik Prabowo-Gibran pada Pilpres lalu,” ujar Dr. Rahmat.
Ia menambahkan bahwa situasi ini cukup mengkhawatirkan, mengingat pentingnya konsistensi antara pemimpin daerah dan nasional dalam memastikan kesinambungan program pembangunan.
Saat ini, para kandidat yang bersaing dalam Pemilihan Gubernur Sulawesi Tenggara di antaranya Tina Nur Alam, yang telah mengantongi dukungan dari Partai NasDem, Partai Golkar, dan PKS, dengan total 16 kursi di DPRD Sulawesi Tenggara.