Pihak kepolisian masih mendalami kronologi pertemuan pelaku HS dengan dua oknum polisi sehingga terjadinya kesepakatan untuk melakukan perampokan tersebut.
“Pelaku utamanya masih kami dalami. Saat ini proses penyelidikan serta pemeriksaan saksi-saksinya terus berjalan,” paparnya.
Kapolda juga mengungkap peran masing-masing ketiga pelaku. HS merupakan pelaku yang menelpon sopir mobil pembawa pengangkut uang yang mengaku polisi berpangkat iptu.
“Sedangkan dua oknum polisi ini sebagai eksekutor. Soal korban ditodong dengan senjata, ini yang masih kami dalami. Namun berdasarkan pengakuan para pelaku kan seperti itu,” tuturnya.
Mobil jasa pengisian Anjungan Tunai Mandiri (ATM) BRI dirampok tiga Orang Tak Dikenal (OTK) di depan Jaya Sentrikon Fly Over Kampung Kasang Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, pada Selasa (27/8/2024), sekitar pukul 02.30 WIB.
Dari kejadian tersebut, uang sebanyak Rp5,6 miliar raib digasak 3 pelaku. (Vinolla)