IPOL.ID – Beberapa sekolah di DKI Jakarta belakangan mengeluarkan himbauan pencegahan penyakit gondongan dan ‘Flu Singapura’ atau Hand Foot and Mouth Disease (HFMD). Disebut-sebut, kasus penularannya tengah meningkat.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan DKI Jakarta dr Maryati Kasiman, MKKK menjelaskan, tren kasus HFMD di DKI Jakarta, baik bersumber data dari RS maupun puskesmas saat ini mengalami penurunan setelah melewati puncak kasus pada bulan Mei 2024.
dr Maryati mengatakan terdapat kasus suspek HFMD atau ‘Flu Singapura’ sampai Minggu ke-32 yang terlapor oleh puskesmas sebanyak 890 kasus, sementara dari RS sebanyak 502 kasus.
“Dari hasil pemeriksaan lab dari sampel suspek HFMD yang dikirim seluruh nya negatif,” imbuhnya dilansir detikcom, Jumat (23/8/2024).
Berikut sebarannya kasus suspek berdasarkan wilayah:
Jakarta Pusat: 83 kasus
Jakarta Utara: 112 kasus
Jakarta Barat: 131 kasus
Jakarta Selatan: 468 kasus
Jakarta Timur: 519 kasus